Selasa, 18 Januari 2011

PERMAINAN MENGASAH OTAK

Inilah Permainan Yang Dapat Mencerdaskan Otak, Bingung mencari cara untuk membantu kecerdasan anak? atau ingin mengasah otak Anda juga? Berikut ada 5 jenis permainan yang mampu mengasah otak :
1. Catur

Catur adalah olah raga semua umur. Umur bukan masalah dalam permainan catur, siapa saja bisa bertanding. Catur mengembangkan daya ingat. Hal ini terbukti . Karena dengan bermain catur Anda akan belajar teori yang sangat komplit melalui cara pembukaan yang sangat bervariasi. Catur meningkatkan daya konsentrasi, sebab selama bertanding Anda hanya fokus pada satu tujuan untuk skak mat dan menjadi pemenang.
Catur mengembangkan pemikiran yang logis. Bermain catur memerlukan strategi yang logis. Misalnya, Anda harus menjaga agar posisi bidak raja senantiasa selamat dan aman dari ancaman lawan, tidak membuat posisi bidak menjadi lemah dan tidak membuat bidak-bidak lainnya dimakan lawan tanpa perlawanan.
Catur meningkatkan daya imaginasi dan kreatifitas. Membuat Anda menjadi seorang penemu. Begitu banyak kombinasi pertahanan dan perlawanan melalui susunan bidak-bidak yang Anda ciptakan.
Catur mengajarkan Anda menjadi mandiri. Anda ditantang untuk membuat keputusan yang penting berdasarkan pengamatan sendiri.
Catur mengembangkan kemampuan untuk memprediksi dan melihat segala kemungkinan yang akan terjadi dari setiap langkah Anda.
2. Rubik

Permainan yang satu ini cukup melatih kecerdasan dan kesabaran, lebih memusingkan dari catur. Bagaimana tidak, ada beberapa rumus matematika yang terdapat dalam permainan ini, tapi jika anda sudah tahu rumusnya anda bisa menyelesaikan permainan ini, permainan yang berbentuk kotak dengan 6 bagian yang berbeda warnanya.
Permainan ini bernama Rubik. Mungkin ada yang pernah mendengar permainan yang satu ini atau malah hampir setiap hari memainkan permainan ini karena sampai saat ini belum juga bisa menyelasikan permainan ini ?
Permainan ini diciptakan oleh seorang seniman Emo Rubik dari Budapest sekitar tahun 1974, kemudian menjadi populer dan mendunia. Banyak diadakan perlombaan rubik tingkat dunia, yang menjadi penentu siapa pemenang dalam perlombaan rubik biasanya diukur dari kecepatan peserta menyelesaikan permainan rubik ini, siapa yang cepat dia yang dapat. Seorang yang jago dalam permainan ini bisa menyelesaikannya kurang dari satu menit, bahkan seorang bocah pun bisa menyelesaikan permainan ini hanya dalam waktu 114 detik saja.

3. Puzzle

Puzzle adalah salah satunya. Permainan yang sangat populer di seluruh dunia ini bisa membantu daya nalar dan daya ingat anak. Daya nalarnya bekerja ketika si kecil harus menggabungkan satu bentuk puzzle dengan yang lainnya. Dia akan memikirkan kira-kira kepingan mana yang cocok dengan kepingan yang dipegangnya. Lama kelamaan, permainan puzzle ini juga akan meningkatkan daya ingatnya.
Jika awalnya si kecil membutuhkan waktu 10 menit, pada permainan selanjutnya si kecil pasti akan menyelesaikannya dalam waktu lebih pendek, mungkin tujuh menit atau hanya lima menit. Ia akan hafal letak kepingan-kepingan tersebut di mana harus diletakkan. Tak mengherankan jika si kecil terbiasa memainkan satu bentuk puzzle, maka si kecil akan membutuhkan waktu yang lebih pendek untuk menyelesaikan permainan berikutnya. Yang perlu diperhatikan adalah tingkat kerumitan puzzle. Jangan memberikan puzzle yang terlalu rumit. Jangan lupa pula waktu efektif si kecil menyelesaikan permainan puzzle tersebut.
4. Lego

Permainan lain yang tak kalah populer dan bermanfaat adalah lego. Permainan menyusun balok ini bisa meningkatkan daya imajinasi si kecil. Turut sertalah Anda dalam permainan dan mencoba membuat bentuk yang menarik agar si kecil memiliki gambaran bisa diapakan saja lego tersebut. Setelah si kecil tahu bahwa lego bisa dibentuk bermacam-macam, si kecil pun akan mencoba meniru hal tersebut. Mungkin awalnya si kecil akan meniru bentuk yang Anda buat. Tapi lama kelamaan, jangan kaget si kecil akan menghasilkan bentuk imajinatif yang selama ini bahkan tak Anda pikirkan. Imajinasi si kecil akan terasah lewat permainan susunan balok ini.

5. Halma

Anda masih ingat halma? Ya permainan zaman kecil Anda ini ternyata juga bisa digunakan untuk mengasah kecerdasan otak. Permainan halma bisa digunakan untuk mengajarkan si kecil taktik dan strategi ketika ia menggerakkan bidaknya untuk mencapai daerah lawan. Si kecil pun akan terlatih untuk mengambil keputusan yang tepat dan cepat. Hal ini akan berguna untuk membantuk si kecil menghadapi sebuah permasalahan yang harus dicari solusinya.
sumber:kaskus.us

Jumat, 07 Januari 2011

news

OBAT TRADISIONAL MENGANDUNG ZAT KIMIA

Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) menemukan 46 obat tradisiional atau jamu baik dalam bentuk serbuk atau kapsul yang ternyata dicampur dengan bahan kimia obat (BKO) seperti parasetamol, sibutramin, sidenafil dan tadalafil dengan dosis yang tinggi. Bahan kimia obat yang dicampurkan ke dalam obat tradisional ini kebanyakan masuk ke dalam kategori obat keras dengan dosis yang jauh daripada dosis yang dianjurkan. Sehingga jika masyarakat mengonsumsi obat ini secara terus menerus, maka nantinya bisa merusak ginjal dan hati.
“Pengawasan obat tradisional yang beredar pada semester pertama (Januari-Juni) 2010 masih ditemukan obat tradisional yang mengandung bahan kimia obat yang dilarang untuk dicampurkan,” ujar Kepala BPOM Dra Kustantinah, Apt, M.App.Sc.
Hasil pengawasan obat tradisional yang dicampur dengan bahan kimia obat dalam kurun waktu 10 tahun menunjukkan kecenderungan yang berbeda, yaitu:
1. Pada tahun 2001-2007 temuan obat tardisional yang dicampurkan dengan BKO menunjukkan ke arah obat rematik dan penghilang rasa sakit (misalnya sakit kepala), seperti mengandung fenilbutason dan metampiron.
2. Sejak tahun 2007 temuan obat tradisional yang dicampurkan dengan BKO menujukkan adanya perubahan, karena cenderung ditemukan pada obat penambah stamina untuk laki-laki dan juga obat pelangsing untuk perempuan. Biasanya mengandung sibutramin, sidenafil dan tadalafil.
3. Sebagian besar hasil temuan ini merupakan produk ilegal atau tidak terdaftar di Badan POM, tapi mencantumkan nomor pendaftara fiktif pada labelnya.
Kustantinah menyarankan kepada masyarakat agar berhati-hati dan waspada serta tidak mengonsumsi obat tradisional yang termasuk ke dalam kategori public warning. Karena produk-priduk ini dapat menimbulkan dampak buruk terhadap kesehatan bahkan bisa berakibat fatal. “Kita tidak ingin masyarakat pada akhirnya mendapatkan penyakit yang kritikal setelah mengonsumsi obat-obat tradisonal ini,” ungkapnya.